Sejarah Paya Lumpat



Paya Lumpat didirikan pada tahun 1810 Masehi oleh \"Pengembara Ulung\" dari luar daerah Aceh Barat. Sebagaimana daerah lain diSamatiga tempat ini juga memiliki jejak sejarah yang sangat fenomenal, ternyata gampong Paya Lumpat juga memeliki keunikan catatan peradaban manusia yang luar biasa dalam pengembangan kawasan wilayah. Penduduk pertama Gampong Paya Lumpat tersebut berasal dari sejumlah rombongan keluarga berasal dari Kabupaten Pidie kebetulan pada saat itu pimpinan dalam perjalanan dipercayai kepada TGK. Keumala Yasin. Perjalanan dari Pidie Ke Gampong Paya Lumpat bukanlah merupkan perkara mudah namun diperlukan semangat juang dan ksatria para rombongan musafir tersebut, jelas mereka harus melintasi perbukitan penuh dengan semak belukar bermodal jalan setapak. Jarak tempuh pun menghabiskan waktu berhari-hari agar sampai ketempat tujuan Paya Lumpat. Mereka secara khusus berangkat dari daerah asal adalah berniat ingin mencari lahan pertanian baru yang subur untuk bercocok tanam sekaligus dijadikan sebagai pemukiman baru.,

Sebagaimana disebutkan dalam Sejarah diatas Setelah kelompok Muhajirin berkembang dalam berbagai hal khusus bidang pertanian agar kehidupanya damai faktor yang difikirkan adalah bagaimana mendidik masyarakat dengan pendidikan agama, mereka berkesimpulan untuk mendatangkan para ahli agama ditengah masyarakat.

Untuk Mewujudkan cita - cita mulia para pengambil kebijakan atau Stake Holder sengaja meminta para ulama dari pidie agar bersedia datang ke Paya Lumpat seperti Tgk. Bale Bambi Cempala secara silih berganti dari tahun ke tahun.

Pada tahun 1855 datang seorang ulama dari Tapak Tuan Aceh Selatan yang bernama H Lamkrut, sebagai wujud nyata kepedulian dalam bidang agama beliau memprakarsai untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan Islam terkenal tersebut dengan nama pesantren H Lamkrut, kebanyakan santri yang belajar agama ditempat in berasal dari luar Aceh untuk mengejar sebuah cita - cita mulia terkait lajunya pendidikan agama yang kuat.

Pada ahun 1972 Tgk. H Lamkrut meninggal dunia, sementara pucuk pimpinan pesantren diambil alih oleh muridnya yang bernama Abu Bakar (Tgk Tuha) beliau adalah ayahanda dari Tgk Nyak Cut. Pada tahun1928 lebih kurang 30 pemuda Paya Lumpat menuntut ilmu ke Pidie di Pesantren Tgk. daud Breueh blang Paseh sebagian dari mereka belajar ilmu agama pada pesantren Kembang Tanjong. 




Paya Lumpat

Alamat
Jl. Pelita No 07 Dusun Teungoh Komplek Mesjid Al-Ikhlas Gampong Paya Lumpat
Phone
HP. 0852 6013 1178
Email
[email protected]
Website
payalumpat.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

18.913